TeSCA DIGITAL ADOPTION

TeSCA Digital Adoption adalah sebuah penilaian adopsi digitalisasi di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia, dalam kegiatan pembelajaran dan kemahasiwaan sebagai wujud komitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

Metode penilaian Perguruan Tinggi dilakukan dengan menggunakan metodologi ZEN framework yang dikembangkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Prof. Dr. Nizam, M.Sc., DIC. Ph.D., Ketua Umum Aptikom Prof. Zainal A. Hasibuan, MLS, Ph.D., dan Pakar IT Nasional Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc. MBA, Mphil, MA.

Ada 5 kategori yang masuk dalam penilaian Tesca Digital Adoption meliputi:

1. Digital Infrastructure

Pengembangan infrastruktur digital yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi baik network, application & platform menuju advance digital technology yang menunjang seluruh operasi belajar-mengajar maupun administrasi kampus.

2. Digital Service

Pengembangan aplikasi dan platform layanan utama yang diterapkan oleh Perguruan Tinggi dalam pemenuhan operasional perguruan tinggi dan pelayanan digital untuk seluruh civitas academica

3. Digital Learning

Pengembangan infrastruktur aplikasi dan platform utama Digital Learning yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi untuk menunjang advance learning experience dan easy knowledge access.

4. Digital Innovation

Pengembangan aplikasi dan platform untuk mengelola inovasi di Perguruan Tinggi, termasuk upaya peningkatan kreatifitas mahasiswa dan dosen.

5. Smart Collaboration

Pengelolaan kerja sama/kolaborasi antar Perguruan Tinggi dengan ekosistemnya, baik domestik maupun internasional, termasuk alumni dan public engagement.